tag:blogger.com,1999:blog-52572560397699899012024-03-05T15:29:39.429+07:00Arief HidayatullohCatatan seorang ProgrammerArief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.comBlogger66125tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-26229475793435356142016-10-11T15:26:00.000+07:002017-11-20T12:34:04.960+07:00Cara Benar Mendapatkan Air 'Biasa' dari Dispenser Panas Dingin<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5RPAu_-njcqhyphenhyphenU1Byexn5ROQ8noSbPpZ-1_rvuqady8lgYOmg5ZuKaFgXNNYYdUfM8ZmQ14wFu1mZ81yc49Qy11qPfVpnq0C33C-T6_QYii5nidSMuQZjpswqZ3L_W6FRyzKPS7tDhtM/s1600/miyako-wd-189h-dispenser-isian-atas-biru-4923-11365-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5RPAu_-njcqhyphenhyphenU1Byexn5ROQ8noSbPpZ-1_rvuqady8lgYOmg5ZuKaFgXNNYYdUfM8ZmQ14wFu1mZ81yc49Qy11qPfVpnq0C33C-T6_QYii5nidSMuQZjpswqZ3L_W6FRyzKPS7tDhtM/s320/miyako-wd-189h-dispenser-isian-atas-biru-4923-11365-1.jpg" width="320" /></a></div>
Di kantor saya disediakan dispenser dengan dua kran, kran panas dan kran dingin. Bagi yang tidak biasa dengan air dingin, biasanya mencampur air panas dan dingin supaya dapat air dengan suhu 'biasa'. Pencampuran tersebut biasa, namun ada beberapa karyawan yang menurut saya kurang tepat dalam pencampuran tersebut.<br />
<br />
Saya memergoki beberapa karyawan mengambil air dingin dahulu, kemudian air panas. Ini salah, cara pencampuran yang benar adalah kita ambil dulu air panas, baru air dingin. Tujuannya agar air panas dan dingin menyatu dengan merata.<br />
<br />
Bagaimana penjelasannya secara ilmu fisika? Saya akan coba jelaskan lagi.<br />
<br />
Semua zat memiliki masa jenis. Biasanya semakin panas suatu zat, maka semakin rendah masa jenisnya. Ini terjadi karena ketika panas, zat cenderung memuai sehingga meningkatkan volum. karena rumus Masa Jenis = Massa/Volum, maka ketika volum meningkat, masa jenis akan lebih rendah.<br />
<br />
Berdasarkan hukum Archimedes, zat cair dengan masa jenis yang lebih rendah akan cenderung berada di atas zat cair lain dengan massa jenis yang lebih tinggi. Implikasinya, ketika kita menuangkan air dingin (massa jenis tinggi) ke air panas (massa jenis rendah), maka air panas akan naik. Aliran air panas ke atas mengakibatkan ada pertukaran kalor dari yang panas ke yang dingin. Dengan reaksi tersebut, air panas dan dingin akan bercampur dengan merata.<br />
<br />
Berbeda ketika kita menuangkan air panas (massa jenis rendah) ke air dingin (massa jenis tinggi), karena sudah semestinya, maka air dingin akan tetap di bawah, air panas di atas. Pertukaran kalor hanya terjadi karena momentum saja, yaitu karena jatuhnya air mengakibatkan riak. Kalau riaknya tidak terlalu luas, pertukaran kalor tidak akan merata.
<div id="adpl5962786862165091626"></div><script src="https://adpl.bz/script/5962786862165091626"></script>Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-57334333809292119122014-10-30T17:41:00.000+07:002014-10-30T17:41:40.333+07:00Video Review: Rapid PhantomJS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTU17jwMqzA9FwJ1om_Kam5RftsfX9_9e77v10iLi3Ur_KN67m5pFssrhPU53rcm5OQCbFbWzM9GZ5b0IGplkkqp8DZzqwiSJXQhpDsGfrgad885Y0XRGXBE86X3YPFDGrqFW9YRIZ6DE/s1600/rapid_phantomjs.jpg" height="320" width="257" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Hi everybody! I want to review video series about PhantomJS. The Title is <a href="https://www.packtpub.com/web-development/rapid-phantomjs-video" target="_blank">Rapid Phantom JS,</a> from PacktPub.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
We can use PhantomJS for web testing. PhantomJS can read a page of website and then it can generate an image of the page. This video will show you how to use it. We can generate many website image base on device width, so we can view the responsiveness of our website just with running a javascript file.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
PhantomJS can evaluate any element with our own javascript command, we can evaluate element width, height, and many other. Want to try PhantomJS? download the video here <a href="https://www.packtpub.com/web-development/rapid-phantomjs-video" target="_blank">Rapid Phantom JS</a>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<br />Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-39176081981668985532014-02-13T14:26:00.000+07:002014-02-13T14:33:51.309+07:00Tips Berjualan dengan Dollar tanpa melanggar Undang Undang Mata Uang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR9eAUm8eBOU75HdRmci1t2Dk1cdY97go2L5yE1eoSUpr__V29at2Dr1h3jebiC4NoUclaYZKnKBd3W7hA3EtoSN4ed7KY-V6lW1_8-MObJ1Jmlne3FFT2VIWJPChWAsMfLqXq6h9Xenw/s1600/100_dollar_bills_wallpaper-t2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR9eAUm8eBOU75HdRmci1t2Dk1cdY97go2L5yE1eoSUpr__V29at2Dr1h3jebiC4NoUclaYZKnKBd3W7hA3EtoSN4ed7KY-V6lW1_8-MObJ1Jmlne3FFT2VIWJPChWAsMfLqXq6h9Xenw/s1600/100_dollar_bills_wallpaper-t2.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
Misal si Arief punya laptop Lenovo yang ingin dijual seharga USD 600 kepada Mario. Mario membawa USD 600nya. Masalahnya di Indonesia jual beli harus dilakukan dengan Rupiah, kalau tidak maka ancaman penjara akan menanti Anda.<br />
<br />
Untuk menghindari kriminalisasi dari UU Mata Uang, Arief harus menyiapkan rupiah, misal IDR 120ribu.<br />
<br />
Langkah penjualan:<br />
<br />
<ol>
<li>Keduanya sepakat kurs USD/IDR adalah 12ribu sehingga uang IDR 120ribu milik Arief setara dengan USD 10 milik Mario.</li>
<li>Arief dan Mario sepakat harga laptopnya USD 600 dan dibayar dengan rupiah yang dicicil 60 kali pada hari itu juga.</li>
<li>Mario menukarkan USD10 miliknya dan mendapatkan IDR 120ribu milik Arief. Selanjutnya IDR 120ribu itu dibayarkan ke Arief untuk cicilan pertama sehingga Arief memegang kembali IDR 120ribu. Cicilan pertama selesai.</li>
<li>Selanjutnya Mario menukarkan USD 10 miliknya dan mendapatkan IDR 120ribu milik Arief. Selanjutnya IDR 120ribu itu dibayarkan ke Arief untuk cicilan kedua sehingga Arief memegang kembali IDR 120ribu. Cicilan kedua selesai.</li>
<li>Kejadian itu dilakukan seterusnya sehingga pada hari itu terjadi 60 kali pembayaran IDR 120ribu dari Mario ke Arief.</li>
<li>Untuk mengefektifkan waktu, kejadiannya ditulis saja di catatan, tidak perlu serah terima berkali-kali agar tidak membuat lecek uangnya.</li>
</ol>
<div>
Demikian tips dari saya, semoga bermanfaat.</div>
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-85868605002444647022014-01-21T11:55:00.001+07:002014-01-27T23:38:01.228+07:00Book Review: Learning Devise for Rails<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ-cZRUqSt2atGZxw2Q_qAkNS9yZR9dHOcVHE3c1tIPChyaLne23Og5AN2kkwO0B0So04rwAI3rQOPyLJTOO9g2CWLCwRaAqNlpy9lTymuhFz0ApvfJSDjpNP1E8tvRdxCMvMfDBJ3XI4/s1600/learning_devise_for_rails_cover.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ-cZRUqSt2atGZxw2Q_qAkNS9yZR9dHOcVHE3c1tIPChyaLne23Og5AN2kkwO0B0So04rwAI3rQOPyLJTOO9g2CWLCwRaAqNlpy9lTymuhFz0ApvfJSDjpNP1E8tvRdxCMvMfDBJ3XI4/s1600/learning_devise_for_rails_cover.png" height="320" width="260" /></a></div>
Now I want to review a book about Rails. The Book's Title is "<a href="http://goo.gl/M7ZjFN" target="_blank">Learning Devise for Rails</a>". One of the authors is my Friend <a href="http://hafizbadrie.wordpress.com/" target="_blank">Hafiz Badrie Lubis</a>. This is cool, he write his first book in PACKT PUB.<br />
<br />
Let's we start the review. First time I want to tell You about Devise. Devise is a flexible authentication solution for Rails based on Warden. It is amazing, we can create authentication module very fast.<br />
<br />
We can learn our application authentication from this book. It can create sign up, sign in, update, and delete user. Devise has build-in function for email confirmation module too.<br />
<br />
Do you want to connect your web with Twitter or Facebook? This book explain how to authenticate to Facebook and Twitter. It is very simple, Devise handle that.<br />
<br />
This book doesn't explain basic of Ruby on Rails, so we must learn it from another book or resource. This book is very thin, so that it can be read in a short time.Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-48913565505366985972013-12-15T06:27:00.000+07:002013-12-15T06:27:10.471+07:00Pokoknya Kambing meski bisa TerbangAda 2 orang yang sedang berjalan, ketika itu mereka melihat ada seekor hewan berwarna hitam dari kejauhan, dan mulailah perbincangan diantara keduanya<br />
<br />
A: "Itu adalah burung"<br />
B: "Bukan itu kambing"<br />
A: "Kamu salah itu burung"<br />
B: "Kamu yang salah, itu adalah kambing"<br />
A: "Mari kita dekati hewan itu"<br />
<br />
Setelah didekati ternyata hewan itu terbang, berkatalah si A<br />
<br />
A: "Saya sudah bilang itu adalah burung"<br />
B: "Tidak, kamu salah itu kambing walaupun bisa terbang"<br />
<br />
Terkadang kita menemukan orang yang seperti si B, sudah salah ngeyel pula.. maka hendaknya kita tinggalkan perdebatan kalau sudah seperti itu..<br />
<br />
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ<br />
<br />
"Aku akan menjamin sebuah rumah di tepi surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan meskipun dia yang benar. Aku juga menjamin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan kedustaan walaupun dia sedang bergurau. Dan aku juga menjamin rumah di surga yang paling tinggi bagi siapa saja yang berakhlak baik."<br />
(HR. Abu Daud no. 4800)<br />
<br />
(Ust Firanda Hafizhahullah)Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-36227051670513900352013-12-14T06:57:00.002+07:002013-12-14T06:57:52.392+07:00Menggunakan Dinar Dirham<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;">Menggunakan Dinar Dirham tak harus menunggu khilafah tegak dulu. Tetapi saat ini ketika negara telah memberi izin, kenapa kita masih menundanya? Bukankah Muamalah Syar'i harus tetap ditegakkan, meski kedaulatan belum diraih oleh Umat Islam.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;">Sebagaimana fakta sejarah: Tahun 1 Hijriah, setelah mendirikan Masjid Nabawi dan mempersaudarakan kaum Muslimin, Rasulullah SAW menetapkan Takaran dan Timbangan (termasuk Dinar Dirham). Padahal beliau belumlah berdaulat di Madinah. Kenapa?</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;">Karena kesejahteraan dan kejayaan tidak gratis turun dari langit. Untuk mencapainya tak cukup dengan dakwah, ngaji dan do'a semata! Tetapi harus 100% mencontoh Manhaj Nabi SAW dan Sahabat, bukan cuma pengakuan di mulut saja, tanpa penerapan yang jelas.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12.727272033691406px; line-height: 15.454545021057129px;">*Buku Kemilau Investasi Dinar Dirham (Sufyan Al Jawi)</span>Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-38393707044814157772013-07-09T09:24:00.001+07:002013-07-09T09:24:18.086+07:00Satu Wilayah Berbeda Tanggal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ZlG5BhPxhgMSbK1MQn2FzYtz3pDFrCe5K7_blekIOdHnOT3fFZMOmLzDwDIPY22l7-M7uLe7w7uAiOVsXRJkWxauMoPLlv3HyXxScW9g9fkV7G6nbJERbBUUHm4LrlTFPV0QXuzvA8A/s1600/calenda.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ZlG5BhPxhgMSbK1MQn2FzYtz3pDFrCe5K7_blekIOdHnOT3fFZMOmLzDwDIPY22l7-M7uLe7w7uAiOVsXRJkWxauMoPLlv3HyXxScW9g9fkV7G6nbJERbBUUHm4LrlTFPV0QXuzvA8A/s200/calenda.png" width="160" /></a></div>
Bumi itu bulat, pasti ada saatnya di suatu tempat dimana 1 meter ke barat tanggal 10, 1 meter ke timur tanggal 11. Untuk penanggalan masehi batasnya di pasifik, untuk penanggalan hijriah batasnya tidak tetap, bergantung dimana bulan baru mulai terlihat pada waktu maghrib.<br />
<br />
Iseng-iseng kita bisa coba simulasikan perputaran bumi dan sinar matahari, misal pada waktu siang kita merasakan tanggal 7 Sya'ban, di belahan bumi lain bisa jadi sama-sama tanggal 7, bisa juga baru tanggal 6, atau bisa jadi sudah tanggal 8 Sya'ban.<br />
<br />
Untuk bepergian dari Tonga menuju Samoa Amerika melalui udara membutuhkan waktu dua jam. Jika seseorang berangkat pukul 12:00 pada hari Selasa, dia akan tiba pukul 14:00 pada hari Senin. Dalam kalender hijriah, bisa jadi Tonga dan Samoa berada di hari yang sama, bisa juga berbeda.<br />
<br />
Kesimpulannya, kita tidak perlu mengaitkan penanggalan masehi dengan hijriah secara saklek (misal x Sya'ban = y Juni) karena cara penanggalannya memang berbeda.Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-88915058798811507872013-07-09T06:09:00.000+07:002013-07-09T06:09:00.705+07:00Takdir vs Usaha<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmdIewAQ91n1H0e4omIz_BNn2MtUd9nsawV0TyQCFOxgyE4LrLwiqXtJuKsO1GosNpCR-c9m1N7sFBYb1b7PNRD2Fj021DY6Nrq5rjGaZOO-lE0EDYCBghQ2oQRETE1bILhEXn2qcR1N0/s800/book.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmdIewAQ91n1H0e4omIz_BNn2MtUd9nsawV0TyQCFOxgyE4LrLwiqXtJuKsO1GosNpCR-c9m1N7sFBYb1b7PNRD2Fj021DY6Nrq5rjGaZOO-lE0EDYCBghQ2oQRETE1bILhEXn2qcR1N0/s200/book.png" width="200" /></a></div>
<div>
IPK kita sudah ditentukan,</div>
<div>
namun bukan berarti kita tidak perlu belajar.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Rezeki kita sudah ditentukan,</div>
<div>
namun bukan berarti kita tidak perlu bekerja.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jodoh kita sudah ditentukan,</div>
<div>
namun bukan berarti kita tidak perlu memperjuangkan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Beberapa pernyataan:</div>
<div>
"Gue gak mau terlalu berharap, kalau jodoh juga pasti ketemu lagi"</div>
<div>
"Tulang rusuk tidak akan tertukar"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pernyataan diatas hanya melemahkan semangat... Emang bener jodoh gak akan kemana, tapi bukan berarti kita diem adem ayem, sambil berharap tiba-tiba ada orang ngebel di depan rumah, minta nikah...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
IPK, rezeki dan jodoh memang sudah ditentukan oleh Tuhan, namun kita tetap harus mengusahakannya. Ingat... Ketentuan Tuhan itu juga berdasarkan usaha kita.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berusahalah untuk mencapainya.... lakukan yang terbaik... Bertindak!! jangan hanya pasrah!!</div>
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-735854446750119322013-07-08T19:44:00.000+07:002013-07-08T19:44:00.882+07:00Menjual Barang yang Belum dibeli<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixiiFtRFu_Mm5BnVJwmQkmCK0-BK8HSPuhqdZbCrEw7gnFFy_cB38qJj1NbprH0dkWvVQfknvFPb4W3i2Z1HflaWWI9izdXnpM3BPiGudptm4j40wofbSTWi8qKzeXsYvkcKc0zl_mXfA/s800/tag_sale.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixiiFtRFu_Mm5BnVJwmQkmCK0-BK8HSPuhqdZbCrEw7gnFFy_cB38qJj1NbprH0dkWvVQfknvFPb4W3i2Z1HflaWWI9izdXnpM3BPiGudptm4j40wofbSTWi8qKzeXsYvkcKc0zl_mXfA/s200/tag_sale.png" width="200" /></a></div>
Diriwayatkan oleh Hakim bin Hizam radhiallahu ‘anhu, ia berkata:<br />
<br />
"Wahai Rasulullah, seseorang datang kepadaku untuk membeli suatu barang, kebetulan barang tersebut sedang tidak kumiliki, apakah boleh aku menjualnya kemudian aku membeli barang yang diinginkannya dari pasar? Maka Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,<br />
<br />
"Jangan engkau jual barang yang belum engkau miliki!" (HR. Abu Daud. Hadis ini dishahihkan oleh Al-Albani).<br />
<br />
Baca selengkapnya: <a href="http://www.konsultasisyariah.com/hukum-jualan-sistem-dropshipping/#ixzz2HLrv0EJ3">http://www.konsultasisyariah.com/hukum-jualan-sistem-dropshipping/#ixzz2HLrv0EJ3</a><br />
<div>
<br /></div>
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-73543373842090798392013-07-06T19:42:00.000+07:002013-07-06T19:42:00.555+07:00Tutup Telpon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVGjhEHW-9RT-cai_pTBWLNnTup7d5gxt2qmbwR4Y-pV8dSG8r8hEeHuoJoT4EOnTI8DtaF7mAbvuskG4hL3D7PKTMRIiUEha41yZ3brC3yDRG-CG97PK3TzN1Nd0Vg2v33YZcdh6yJ5Y/s800/phone.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVGjhEHW-9RT-cai_pTBWLNnTup7d5gxt2qmbwR4Y-pV8dSG8r8hEeHuoJoT4EOnTI8DtaF7mAbvuskG4hL3D7PKTMRIiUEha41yZ3brC3yDRG-CG97PK3TzN1Nd0Vg2v33YZcdh6yJ5Y/s200/phone.png" width="80" /></a></div>
Co: Yaudah sampai ketemu lagi ya sayang<br />
Ce: Iya sayang... dadah<br />
Co: Dadah....<br />
------------------<br />
Co: Kok belum ditutup?<br />
Ce: Kamu aja yang nutup duluan.<br />
Co: Nggak ah, kamu aja yang nutup...<br />
Ce: Kamu dulu aja...<br />
Co: Yaudah kita tutup bareng2 ya...<br />
Ce: Iya, itung sampai tiga ya...<br />
Co&Ce: satu..., dua...., tiga.... yeeeeeeee<br />
Ce: Kok belum ditutup? masih mau ngomong ama aku ya? ;)<br />
Co: Iya.... :) masih kangen sayang....<br />
Ce: Yaudah lanjut besok lagi aja... sekarang kita udahan dulu nelponnya....<br />
Co: iya.... sampai ketemu lagi.... kamu tutup duluan ya....<br />
Ce: kamu dulu...<br />
<br />
-----dan berulang terus sampai kapan tau-----Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-75524277251492273052013-07-05T19:40:00.000+07:002013-07-05T19:40:00.832+07:001 Dinar di zaman Nabi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7mHeHL2pmjgd4TQGFdaySd3rcgVBif1o4TwBU4aj2sCSWaGA5AJhgITJTmyHCadUbJOEhKIT2k6HVk1dZk3B82vL7AqfQP5YPR7-vgyYkOvQb06ccpd-NTh3Sr4qmoB2yI5Gv-mGHLYY/s500/dinar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7mHeHL2pmjgd4TQGFdaySd3rcgVBif1o4TwBU4aj2sCSWaGA5AJhgITJTmyHCadUbJOEhKIT2k6HVk1dZk3B82vL7AqfQP5YPR7-vgyYkOvQb06ccpd-NTh3Sr4qmoB2yI5Gv-mGHLYY/s200/dinar.jpg" width="200" /></a></div>
<div>
”Ali bin Abdullah menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, Syahib bin Gharqadah menceritakan kepada kami, ia berkata : saya mendengar penduduk bercerita tentang ’Urwah, bahwa Nabi S.A.W memberikan uang satu Dinar kepadanya agar dibelikan seekor kambing untuk beliau; lalu dengan uang tersebut ia membeli dua ekor kambing, kemudian ia jual satu ekor dengan harga satu Dinar. Ia pulang membawa satu Dinar dan satu ekor kambing. Nabi S.A.W. mendoakannya dengan keberkatan dalam jual belinya. Seandainya ‘Urwah membeli debupun, ia pasti beruntung” (H.R.Bukhari).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
1 Dinar saat ini sekitar 2jutaan.... Sampai saat ini 1 dinar masih dapat membeli 1-2 kambing (tentunya bergantung jenis, umur, dan ukuran, serta cara nego).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bandingkan dengan mata uang, khususnya rupiah, waktu dulu 2 juta bisa beli 10 ekor kambing, sekarang cuma bisa buat beli 1-2kambing....</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebenernya kalau pemerintah bisa menerapkan UNDANG-UNDANG 1946 No. 19 pasal 1 dengan jaminan emas untuk mencetak uang, maka 5 rupiah akan bisa membeli kira-kira 1-2 kambing sampai saat ini, dan nilainya tidak akan menurun.</div>
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-23897592131433750032013-07-04T19:28:00.000+07:002013-07-04T19:28:00.186+07:00Peran Masing-Masing<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP6_XkIlpJbzn0Ff2Kn_zz4Wu4dGvtL-Kc_vw0kDelGNfz3nBFVsRnWvCF_WcvgT7Cp6ul1PfEfw-WtKRO4eA3EJg3ckyaafMxmw2audUNkvHj_d0rxTxFTR_fOqtihSottA0pz4w_bSY/s802/wall.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP6_XkIlpJbzn0Ff2Kn_zz4Wu4dGvtL-Kc_vw0kDelGNfz3nBFVsRnWvCF_WcvgT7Cp6ul1PfEfw-WtKRO4eA3EJg3ckyaafMxmw2audUNkvHj_d0rxTxFTR_fOqtihSottA0pz4w_bSY/s200/wall.jpg" width="200" /></a></div>
<div>
Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat jalur politik.</div>
<div>
Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat penguatan ilmu dan akhlak.</div>
<div>
Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat sistem ekonomi.</div>
<div>
Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat penyebaran pemikiran.</div>
<div>
Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat pendekatan ke masyarakat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Semua sudah punya peran masing-masing. Suatu saat bangsa ini akan semakin baik, bangkit dari keterpurukan, kaya dengan kekayaan sendiri, tidak punya hutang luar negeri, tidak dipengaruhi bangsa lain, ekonominya stabil dan 0 inflasi, pendapatan yang merata, sektor riilnya maju, akhlak orangnya baik, pemimpin-pemimpinnya bijak.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Amin...</div>
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-78957847794388430992013-07-03T09:19:00.002+07:002013-07-03T09:19:27.985+07:00Lulusan Ilmu Komputer Jualan?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEHFpo3LbU30-wTe5uMxdQd7M5GKS5mIVhkKbGvPR06JAj2XKFEcKXgjGZdPd0p5I07ZHcYU52GYHEMkO0kGGWd0jMHC4zPXjhPepAesOR7HqcxpSXrJ4YcjPVI9oQ32aAVIxUHk2Fg3I/s800/computer.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEHFpo3LbU30-wTe5uMxdQd7M5GKS5mIVhkKbGvPR06JAj2XKFEcKXgjGZdPd0p5I07ZHcYU52GYHEMkO0kGGWd0jMHC4zPXjhPepAesOR7HqcxpSXrJ4YcjPVI9oQ32aAVIxUHk2Fg3I/s200/computer.png" width="200" /></a></div>
Yang punya Kebab Baba Rafi itu lulusan Teknik informatika, dia jualan kebab dengan modal 4juta... sekarang outletnya udah ratusan.<br />
<br />
Jadi gak usah ngeledekin, "lulusan ilkom kok jualan teh", "lulusan ilkom kok jualan sayur", "lulusan ilkom kok jualan tempe tahu", "lulusan ilkom kok nyangkul di sawah", dsb/<br />
<br />
Ketahuilah lulusan ilkom yang berwiraswasta dengan berdagang atau berada di sektor produksi itu bukan karena mereka gagal, justru mereka berhasil keluar dari kotak. Mereka lebih baik karena bukan menjadi 'kuli koding', tapi jadi pemilik usaha.
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-65659111473095330932013-07-02T07:53:00.000+07:002013-07-02T07:53:00.133+07:00Setan Kalang Kabut mendengar Seseorang Akan Menikah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJjnSDEmwoDbCrgbQc8R977MfuhJTTA3iJj_T-Py-_PSGpPnZpq-262CisfO5XXtnYinwRNVmu1SwaKMc4YeMJQyN-9mq2u7oSKTgB49Ab4U-HggRw3rGovFJeO-mk-VQZs18y7FGMtuc/s400/cincin4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJjnSDEmwoDbCrgbQc8R977MfuhJTTA3iJj_T-Py-_PSGpPnZpq-262CisfO5XXtnYinwRNVmu1SwaKMc4YeMJQyN-9mq2u7oSKTgB49Ab4U-HggRw3rGovFJeO-mk-VQZs18y7FGMtuc/s200/cincin4.jpg" width="200" /></a></div>
<h5 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; font-weight: normal; line-height: 14px; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px; word-break: break-word; word-wrap: break-word;">
Seorang teman mengatakan, dulu dia hampir gak jadi nikah karena ada masalah.<br /><br />"Ketika salah satu dari kalian menikah maka syetannya akan berteriak dan berkata : Celaka… anak Adam telah menjaga 2/3 agamanya". ( HR Abu Ya’la dan Ad dailamy )<br /><br />”Apabila seorang hamba menikah maka sungguh orang itu telah menyempurnakan setengah agama maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya.” (H.R. Baihaqi)<br /><br />Begitu besarnya pahala menikah... tentu saja setan kalang kabut... dan berusaha membatalkannya.... Setan akan semakin gencar merusak rencana pernikahan siapapun, tinggal bagaimana kita meluruskan niat, dan berusaha mempertahankannya.</h5>
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-87719050226734124902013-07-01T16:27:00.000+07:002013-07-01T16:27:00.920+07:00Jarak Bintang<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Sekedar mengingatkan, jarak bintang dari bumi ada yang beberapa tahun cahaya, ada yang ratusan tahun cahaya, ada juga yang sampai ribuan bahkan jutaan tahun cahaya.</span><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Itu artinya bintang yang kita lihat sekarang bukanlah bintang yang saat ini ada, melainkan bintang beberapa tahun lalu, ratusan tahun lalu, ribuan bahkan jutaan tahun lalu. Blum tentu bintang-bintang itu masih ada.</span>Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-72955910832873493212013-07-01T16:16:00.000+07:002013-07-01T16:43:01.980+07:00Kebutuhan vs Keinginan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSgi7bprGDrCsN2LqE7ki2UiHUK2dq_n7nzMqwHDqkrhsHadA08R0nZOKfxu-K2aVQ6f5B5gYATFpr1qn3icuNYhBECcGp6sEBtCIxGZwbNEzb9d8t9tvsVlOz7oalP9MrnO0wrG4OCYE/s500/want_vs_need.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSgi7bprGDrCsN2LqE7ki2UiHUK2dq_n7nzMqwHDqkrhsHadA08R0nZOKfxu-K2aVQ6f5B5gYATFpr1qn3icuNYhBECcGp6sEBtCIxGZwbNEzb9d8t9tvsVlOz7oalP9MrnO0wrG4OCYE/s320/want_vs_need.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Dulu saya ingin sekali menguasai teknologi .net, namun semua itu hanya keinginan, bukan kebutuhan. Tuhan akan memberikan kita apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Waktu itu saya butuh penguasaan php untuk pengerjaan beberapa projek sehingga sampai sekarang saya diberikan penguasaan php, dan tidak banyak penguasaan teknologi .net.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Kesimpulannya, untuk mendapatkan apa yang kita inginka</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #37404e; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">n, jadikan dia sebagai kebutuhan, bukan cuma keinginan saja. Kalau ingin mengusai .net, jadikan ia kebutuhan, misal jadikan projek kuliah maka kita akan dapat menguasainya, bukan cuma 'ingin menguasainya'.<br /><br />Tips:<br />Kalau Anda mengingingkan seseorang, jangan sekedar ingin, jadikan dia kebutuhan, maka Tuhan akan memberikannya jika memang dia yang Anda butuhkan.</span>Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-2635101056916854062013-05-24T15:08:00.002+07:002013-05-24T15:18:18.076+07:00Sebuah Senyuman<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8GA0eMMl27mW2n7gVn8xdPGiQxRmzW76AvjlX6lfm3Ekue-Cs1-3WO1MBUnbS9W9QjnsGJbipmyo6vE53lej9CFYrVpgirAixXEr_x6kxdSSPFKKPLgz6GV4sZvznEPPoLQ0JcsDzstw/s1600/smiles-1614.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8GA0eMMl27mW2n7gVn8xdPGiQxRmzW76AvjlX6lfm3Ekue-Cs1-3WO1MBUnbS9W9QjnsGJbipmyo6vE53lej9CFYrVpgirAixXEr_x6kxdSSPFKKPLgz6GV4sZvznEPPoLQ0JcsDzstw/s200/smiles-1614.jpg" width="200" /></a></div>
“Aku ingin kita putus! Dan mulai hari ini kita nggak ada hubungan apa-apa!” tajamnya kata-kata Febria memutuskan hubungan yang sudah berjalan tujuh bulan bersama Endri.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Dengan panasnya terik sang mentari menyengat, Enri hanya terdiam melihat Febria yang pergi meninggalkannya setelah melontarkan kata putus. Setelah beberapa saat Endri melangkahkan kakinya pelan, seperti ada yang dia pikirkan.<span id="more-195"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Bukan putusnya hubungan dengan Febria yang ia pikirkan. Ia menganggap memang hubungan dirinya dan Febria sudah tak sehat dan putus mungkin jalan keluarnya. Ternyata dia sedang merenungi dirinya sendiri. Karena putusnya hubungan ini adalah yang kelima kalinya. Ia merenungi selama ia berhubungan hanya gitu-gitu aja seperti yang lain. Membosankan.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Hei! Jalan sambil ngelamun!” kaget Zodi, teman dekat Endri.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Sialan Lo Zod! Ngagetin gue aja.” Sambil terperanjat Endri menjawab tegur Zodi.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Kenapa lo murung banget? Kaya kucing kehilangan ekornya aja.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Gue baru putus dari Febria.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Putus! Sumpe lo?!” tanya Zodi ngerasa heran.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Iya, gue rasa gue dan dia udah nggak cocok lagi, kita sering berantem dan… ah gitu lah.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Ya udah…, jangan dipikirin! Inget pepatah, hilang satu tumbuh seribu. Putus satu cari lagi. Tenang, stok cewek di dunia ini masih banyak. Di skul kita aja cewenya macan semua. Yah kalo elo tinggal puluh aja.” Zodi lagak menasehati.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Iya, gue juga tau tapi bukan itu yang gue pikirin.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Apa dong?” serobot Zodi.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Gue bingung Zod, gue udah lima kali pacaran tapi semuanya sama, cuma gitu-gitu doang, jalan bareng, nonton, mojok, curhat-curhatan, dua-duaan dan… pokoknya ngebosenin.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Jadi lo pengen yang lebih seru kaya ciuman atau anu-anuan?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Gile lo! Bukan itu tapi gue pengen yang beda, yang seperti… pokoknya gue belum tahu yang pasti hubungan yang benar-benar dengan atas dasar cinta.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Terus sekarang lo mau gimana?” Zodi mulai bingung.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Mungkin gue nggak akan cari cewek lagi, sampai gue temuin yang gue cari.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Jombi dong alias jomblo abadi, hehehe…”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
***</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Setelah hari itu, memang tak ada yang berbeda dari Endri, siswa SMA yang duduk kelas dua ini. Tapi ia sedikit cuek pada cewek.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan bahkan kelas berganti kelas (kelas 2 ke kelas 3) dia lalui seperti biasa, tak ada yang berbeda. Apa yang ia cari belum ada jawabannya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Suatu hari ia terlambat ke sekolah dan tak keburu ikut upacara bendera. Akhirnya ia dihukum nyiramin semua bunga yang ada di sekolah. Ia tak sendiri, Aisyah yang kebetulan terlambat juga ikut dihukum bersama Endri.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Kenapa kamu telat?” Endri membuka percakapan, tapi Aisyah hanya diam menoleh dan meneruskan menyiram bunga. “Sekarang kamu pelajaran apa?” Endri nanya lagi, tapi Aisyah hanya tersenyum kecil. Ia tak menjawab. Melihat guru biologi masuk kelas Aisyah Endri nanya lagi, “Biologi yah?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Udah tau nanya.” Aisyah menjawab sinis.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Melihat teman sehukumannya begitu, hati Endri berkata, “Cuek banget nih cewek, mentang-mentang anak ustad sok alim.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Mereka terus menyiram bunga dan hampir selesai.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Angin pun bertiup kencang tapi lembut membawa hawa kesegaran. Angin pun meraba seluruh tubuh Aisyah yang juga menikmati hembusan angin dengan mata terpejam. Begitu indah, wajah cantik yang terpejam dengan lembayung kerudung yang menambah keelokan disertai tarian dedaunan yang serempak.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Cantik juga nih cewek…” sambil terbengong melihat Aisyah, Endri tak sadar bahwa ia sedang menyiram seorang guru yang ada di depannya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Hei… Endri! Berhenti-berhenti! Kenapa kamu siram Bapak? Lihat baju Bapak jadi basah!!!” sambil marah guru itu membanting siraman bunga yang ada di tangan Endri.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Aduh maaf Pak, saya nggak sengaja. Maaf, maaf Pak”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Aisyah yang melihat kejadian itu tersenyum lebar dan pergi ke kelas karena sudah menyelesaikan pekerjaannya. Endri yang terpesona melihat senyuman itu tak sadar bahwa ia sedang dimarahi dan ia hanya berucap “Iya Pak 5x”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Iya Pak Iya Pak, sudah pergi kamu ke kelas! Dasar kamu!”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Sekali lagi maaf ya Pak!”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Setelah kejadian itu di pikiran Endri terus melintas sebuah senyuman yang mampu menggetarkan hatinya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Bengong aja lo! Ayam gue bengong kemaren mati.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Eh elo Zod.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Kenapa sih lo sejak tadi pagi bengong aja kerjaannya? Kesambet setan mana sih?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Bercanda aja lo! Oh iya Zod lo kenal nggak Aisyah?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Oh….. iya, kenapa?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Nggak, gue baru nyadar kalo dia tu cantik.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Ehh… ternyata ini to yang nyambet temen gue. Gini aja Ndri, lo suka ama anak ustad itu? Lebih baik lo lupain aja deh, percuma! Dia tuh alim banget, nggak mungkin diajak pacaran.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Lihat aja nanti.” Dengan optimis Endri berdiri dan mengambil tasnya. “Zod, semakin tinggi gunung semakin asik di daki. Jadi lo liat nanti.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
***</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Semenjak itu Endri tertarik pada Aisyah, ia terus berusaha ngedeketin. Setiap istirahat ia masuk ke kelas Aisyah. Bila pulang ia selalu diam di depan gerbang untuk melihat Aisyah dan sering dia mengajak ngobrol tapi Aisyah mengacuhkannya. Banyak puisi yang ia kirim ke Aisyah tapi tak pernah ada tanggapan, hingga Endri kehabisan akal mendekatinya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Zod menurut lo kalo gue tembak aja Aisyah, gimana?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Hem… nembak? Becanda kali lo yah. Kalo lo berani nembak dia berarti lo gali lubang kuburan lo sendiri, ngarti?!!” Zodi menasehati.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Ah elo Zod mendramatisasi banget. Walaupun gue dah lima kali pacaran tapi baru kali ini gue jatuh cinta dan gue akan memperjuangkannya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Pas pulang sekolah Endri menyiapkan penembakannya. Ia menunggu Aisyah lewat pulang.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Aisyah… maaf tunggu sebentar.” Endri menghentikan jalan Aisyah. “Ada yang mau aku omongin ama kamu.” Tapi Aisyah melanjutkan jalannya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Aisyah… bentar dulu please… deh, beberapa menit aja. Gini, aku mau bilang kalo aku cinta kamu dan mau nggak kamu jadi pacar aku?” sambil memberikan sebuah bunga, tapi Aisyah diam dan melanjutkan jalan.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Aisyah, bentar dulu. Kenapa sih kamu cuek ama aku? Apa kamu benci aku? Aisyah, aku minta maag kalo aku punya salah sama kamu. Tapi apa salah kalo aku cinta ama kamu, sayang ama kamu, apa itu salah? Jujur aku ngerasain begini Cuma ama kamu.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Dri, kami nggak salah, aku nggak benci kamu. Aku mau jujur sama kamu aku juga sebenernya suka sama kamu.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Terus kenapa kamu menolak?” dengan kegembiraan di hati Endri menyerobot.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Maaf, aku nggak mau pacaran karena itu hanya membuang waktu dan mengobral dosa, nggak ada mau pacaran.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Terus gimana dong?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Ya udah jalanin aja seperti biasa.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Tapi aku nggak bisa, aku sayang banget sama kamu.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Kalo kamu sayang sama aku please tunda dulu perasaan kamu sampai nanti Allah menakdirkan kamu melamar aku!” Endri hanya tersentak terdiam. Aisyah pun menunduk.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
“Aisyah, rasa cinta ini tidak kecepetan datangnya. Tapi ini akan aku simpan dan aku pupuk hingga nanti aku siap melamar kamu. Mungkin nanti aku akan merasa rindu dan kangen sama kamu tapi itu akan kujadikan pemacu untuk menjaga cinta ini. Aisyah…, cuma satu yang kuminta darimu, kamu juga harus pertahanka rasa suka kamu padaku dan siap menunggu aku, sampai nanti waktu yang akan menjawab, apa kamu setuju?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Sambil tersenyum dan mengangguk Aisyah meninggalkan Endri.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Dengan kegembiraan yang dahsyat Endri berteriak, “Aisyah, apabila kita bertemu aku mohon beri aku senyuman karena itu yang bisa membuat aku kuat!”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Setelah itu Endri lebih banyak membenahi diri dan terus berusaha mencapati citanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Dan hanya garisan Takdir Allah yang menentukan. Wasalam…</div>
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-74975566526798015132013-05-24T14:42:00.000+07:002013-05-24T14:48:24.877+07:00Menghapus Email Dari Facebook dll di Gmail<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px;">Semua orang yang daftar di facebook pasti pernah mengalami hal ini:</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google01.jpg?w=630" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="311" src="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google01.jpg?w=630" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Masalah yang timbul adalah banyak sekali email masuk ke inbox, ini kadang cukup mengganggu. Jika Anda menggunakan gmail, maka Anda dapat menggunakan fasilitas filter dari gmail. Berikut tutorialnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Di bagian kanan pilih <span style="text-decoration: underline;">stelan</span>, jika Anda menggunakan bahasa Inggris, kalo ga salah tulisannya <span style="text-decoration: underline;">Setting</span>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google02.jpg?w=630" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="48" src="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google02.jpg?w=630" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Abis itu, tar ke</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google03.jpg?w=630" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="96" src="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google03.jpg?w=630" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Di tab filter, paling bawah pilih <em>buat filter baru.</em></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google04.jpg?w=630" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google04.jpg?w=630" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
<em><br /></em></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Setelah itu, isi dari facebook, lalu pilih <em>langkah selanjutnya.</em></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google05.jpg?w=630" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google05.jpg?w=630" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Di tab berikutnya, centang pilihan hapus, lalu perbarui filter.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google06.jpg?w=630" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="261" src="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/03/google06.jpg?w=630" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Langkah-langkah yang kita lakukan diatas adalah memerintahkan google untuk menghapus email dari pengirim yang mengatasnamakan facebook. Memang kita bisa menghentikannya di facebooknya sendiri, namun artikel ini berguna untuk menghapus email yang mengganggu lain dari situs lain. pokoknya gitu deh.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
Oke deh segitu dulu ya…</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px; padding: 0px 0px 15px;">
<br /></div>
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-85790704801785814682010-01-30T15:25:00.000+07:002013-05-23T04:59:29.373+07:00Scanner Canon Lide 20Ini nih scanner yang ane punya... canon lide 20<br/><br/><a href="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/01/photo0714.jpg"><img class="alignleft size-full wp-image-124" title="CanonLide20_1" src="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/01/photo0714.jpg" alt="" width="448" height="336" /></a><br/><a href="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/01/photo0715.jpg"><img class="alignleft size-full wp-image-125" title="CanonLide20" src="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/01/photo0715.jpg" alt="" width="448" height="336" /></a><br/><h4><span style="color:black;">Spesifikasi :</span><br/>- Scanning Element : Contact Image Sensor.<br/>- Pencahayaan : LED.<br/>- Ukuran Maks. Dokumen : A4 / Letter.<br/>- Koneksi : USB. (Cocok u/ yang Mobile, karena Power n Data transfer melalui satu kabel USB.)<br/>- Dimensi : 256 x 383 x 34mm<br/>- Berat (tanpa box & asesoris) : ± 1.5 Kg.<br/>- Link tambahan ke CANON site : <a href="http://www.canon.co.uk/For_Home/Product_Finder/Scanners/Flatbed/LIDE20/index.asp" target="_blank"><span style="color:red;">" CanoScan LiDE-20 "</span></a> <-- Klik disini..!.<br/><br/><span style="color:black;">Kelengkapan :</span><br/>- Scanner, CD Driver (Copy), Kabel USB (u/ Data & Power), tanpa box yah.<br/><br/><span style="color:black;">Kondisi :</span><br/>- Bekerja normal.<br/>- Used/Ex-/Second.<br/>- No Warranty.</h4>Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-25026540028727479952010-01-25T10:33:00.000+07:002013-05-23T04:59:29.369+07:00KRS BaruMalem-malem gini iseng ngeliat KRS, mau cek nilai. Ternyata oh ternyata nilai semester 3 belum keluar. Namun aku agak terkejut ngeliat Tampilan baru KRS. Keren, daripada dulu yang cuma berlatar putih. Ni tampilannya...<br/><p style="text-align:center;"><a href="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/01/krs_baru.jpg"><img class="size-medium wp-image-107 aligncenter" title="KRS_baru" src="http://ariefsam.files.wordpress.com/2010/01/krs_baru.jpg?w=300" alt="" width="351" height="218" /></a></p>Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-40141668764068856382010-01-13T05:20:00.000+07:002013-12-01T21:22:32.969+07:00Investasi Emas<h4>
Sudah bukan hal asing lagi bagi masyarakat bahwa emas adalah sarana lindung nilai dari inflasi plus bisa juga sebagai investasi. Saya sebut sarana lindung nilai karena emas ini bias menangkal inflasi, misalnya pada tahun A harga kambing Rp 500rb dan harga Rp 500rb tu bisa beli 2,5 gram emas (Rp 200rb/gram). Pada tahun B harga kambing menjadi 800rb atau naik 60%, pada saat itu harga emas naik 70% (menjadi 340rb) sehingga untuk membeli kambing hanya dengan 2,35gram emas saja sehingga kita untung 0,15 gram emas, kalo kita hitung pada tahun B berarti kita untung Rp 51rb.<br /><br /><a name='more'></a>Kenaikan tingkat inflasi akan menaikkan harga emas seperti tadi inflasi 60%, emas naik 70%, namun jika tingkat inflasi menurun maka emas akan ikut turun, misal dalam satu bulan tingkat inflasi menurun bahkan terjadi deflasi sebesar 10%, artinya harga seluruh barang akan menurun secara kumulatif sebesar 10%, biasanya emas ikut turun namun tidak setajam turunnya inflasi misal turun 8%. Pada awal bulan harga kambing Rp 800ribu, karena terjadi deflasi di akhir bulan harga kambing menjadi Rp 720ribu. Di lain sisi emas yang tadinya harga Rp 340ribu menjadi Rp 312800/gram. Kelihatannya rugi bagi yang dah beli emas karena harganya menurun, tapi tunggu dulu… kita hitung dulu…<br /><br />Di awal bulan harga kambing Rp 800ribu, dan harga emas Rp340rb/gram, artinya kita bisa beli kambing dengan 2,35gram emas. Di akhir bulan, harga Kambing Rp 720rb dan harga emas Rp 312800/gram, artinya kita bisa beli kambing dengan harga 2,3 gram emas. Artinya kita untung 0,05 gram emas meski harga emas turun….. wow…<br /><br />Kesimpulannya, emas merupakan sarana lindung nilai plus investasi yang cukup aman… harga emas tetap stabil. Itulah mengapa mata uang berupa emas sangat ideal bagi seluruh Negara, bagi seluruh agama karena kestabilan nilainya. Kalo kita menyimpan harta kita dengan uang, maka beberapa tahun lagi nilainya akan jauh berkurang karena harga-harga barang yang cendrung naik. Berbeda dengan kalo kita menyimpan harta kita dengan emas maka beberapa tahun lagi nilainya tidak akan berkurang, malahan akan meningkat.<br /><br />Yang perlu diperhatikan dalam menyimpan emas bagi umat Islam adalah zakatnya…. Ketika emas kita mencapai nisab 20dinar, maka wajib berzakat. Otomatis kalo setiap orang mendiamkan emasnya diatas 20dinar misal 30dinar, maka emasnya itu wajib dizakati dan nantinya kalo didiamkan saja jumlah emas yang dimiliki akan mendekati 20dinar lagi karena dikurangi zakat. Inilihan kemuliaan Islam, dengan zakat itu maka harta tidak boleh ditimbun, harta itu harus diputar untuk menggerakan perekonomian minimal sejumlah zakat itu. Agar pemilik emas tidak kehilangan emasnya terus-menerus, dia harus membuat emasnya itu berputar di dalam roda ekonomi sehingga bisa mendapat keuntungan, yang tadinya 30dinar jumlahnya menjadi 40dinar, maka setelah ia dapat keuntungan dan setelah mencapai nisab waktu, ia membayar zakat, infaq dan shodaqoh, sehingga selain mendapat keuntungan di dunia, dia juga mendapat keuntungan di akhirat dengan investasinya di zakat, infaq dan shodaqoh, juga dengan begitu roda perekonomian Negara akan bergerak, tidak diam (yang disebabkan banyak harta yang ditimbun).<br /><br /><strong>Pilihan Investasi Emas</strong><br /><br />Setelah melihat simulasi kenaikan nilai emas tadi, mungkin ada sebagian dari pembaca yang ingin memanfaatkan emas sebagai sarana investasi. Berikut ini beberapa sarana investasi emas yang saya dapatkan:<br /><ol><br />
<li>Membeli emas secara langsung</li>
<br />
<li>Membeli emas dengan 1/3 harganya dengan menggunakan trik berkebun emas</li>
<br />
<li>Membeli emas dengan meminjam uang</li>
<br />
<li>Membeli kontrak berjangka emas</li>
</ol>
<br />Sebaiknya membeli emas itu dalam bentuk logam mulia (batangan) karena harga pembuatannya tidak semahal biaya pembuatan emas perhiasan.<br /><br />1. Membeli emas secara langsung.<br /><br />Membeli emas secara langsung adalah membeli emas langsung berupa fisiknya, jadi kita pergi ke tempat penjualan emas, terus ngasih uang kita terus kita bawa pulang emasnya.<br /><br />Tempat pembelian emas di Indonesia yang diakui adalah di Antam. Emas buatan Antam sudah diakui secara internasional, jadi kita tidak perlu ragu dengan kualitas emas dari antam. Kita harus memesan terlebih dahulu emasnya, nanti antam akan membuatkan emasnya dan sertifikatnya setelah beberapa hari (mungkin minggu).<br /><br />Selain di Antam, kita juga bisa beli emas di pegadaian yang selogannya mengatasi masalah tanpa masalah. Tidak semua cabang pegadaian melayani pembelian emas, jadi sebelum ke pegadaian pastikan dulu cabang yang akan dikunjungi menjual emas. Di pegadaian kita juga bisa beli emas di bagian pelelangannya, ini alternatif menarik karena kita bisa dapet harga yang lebih murah.<br /><br />Tempat lainnya masih banyak seperti di toko emas, di tempat penjualan dinar emas, dan lain-lain.<br /><br />Pembelian emas secara langsung membutuhkan tempat penyimpanan. Kita bisa menyimpannya di rumah, namun jika emas kita jumlahnya mencapai beberapa Kilogram, mendingan disimpen di safety box aja deh biar aman tapi harus ada dana ekstra.<br /><br />2. Membeli emas dengan 1/3 harganya dengan menggunakan trik berkebun emas<br /><br />Teknik ini merupakan hal yang lagi ngetren sekarang. Intinya gini, pertama kita siapkan uang untuk membeli emas, misal 5 gram atau sekitar 1,7juta. Terus 5gram itu digadaikan di pegadaian, dapat 80% yaitu 1,36juta. Tambahin lagi 340ribu buat beli 5 gram lagi. Dah itu gadaikan lagi, dapat 1,36juta, tambahin lagi 340ribu buat beli 5gram lagi. Begitu terus hingga dana yang tersedia habis. Secara fisik kita memiliki emasnya namun kita punya hutang ke pegadaian. Nanti kalo harga emas udah naik, tebus deh. Kita kan nebus seharga yang kita gadaikan. Udah ditebus jual deh.<br /><br />Kelebihan sistem kita bisa memiliki emas dengan modal lebih kecil dari seharusnya. Namun sayangnya biaya jasa di pegadaian itu menurut sayat terlalu besar sehingga keuntungan di emas bisa hilang karena habis untuk membayar jasa pegadaian. Lagipula kalo menurut saya itu nyape-nyapein diri, kalo mau dapet emas dengan modal yang lebih kecil, kenapa tidak pakai sistem yang ketiga? Yaitu kontrak berjangka. Kontrak berjangka dibahas di posting selanjutnya. Sekarang udah ngantuk.. hehe.<br /><br />UPDATE: Berkebun Emas dan kontrak berjangka adalah RIBA!!! Saya belum tahu ketika artikel ini ditulis, jangan praktikkan!!!<br /></h4>
Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-25922397884015413372010-01-13T05:13:00.000+07:002013-05-23T04:59:29.330+07:00Belajar PHP, mulai dari mana?<h3>Halo pembaca setia Blog Kang Arief… semoga selalu sehat ya dan tetap menjaga diri ya.<br/><br/>Kali ini Kang Arief mau ngajak para pembaca semua belajar bahasa pemrograman web yang populer banget, yaitu PHP. PHP ini bukan singkatan Pengantar Hitung Peluang, bukan juga singkatan Putus Harapan Percintaan, PHP ini adalah bahasa, pengembangan dari bahasa C untuk web. PHP sendiri diambil dari ……. Yang artinya ……………. (maksud saya silakan sendiri asal muasal PHP, J)<br/><br/>Untuk belajar PHP, kita harus mulai dari mana?<br/><br/>Setiap orang punya jawaban yang beda buat ngejawab pertanyaan itu, kalo saya pribadi sih punya pendapat buat belajar PHP itu harus install softwarenya dulu supaya komputer kita bisa jadi server buat ngejalanin script PHP itu. Saya pake software Xampp yang bisa di download di portal resminya, cari aja di google, kalo nggak coba deh kunjungin <a href="http://komputersite.com/">http://komputersite.com</a>, cari softwarenya di link download, kalo gak ada marahin tuh Mas Aly J.<br/><br/>OK… kalo kita udah install Xampp, langkah selanjutnya itu ngeaktifin program itu, caranya, di XAMPP control panel, klik start untuk mengaktifkan Apache dan MySQL, nyang lain ndak usah.<br/><br/>Kalo programnya dah aktif, berarti computer kita udah bias jadi server buat ngejalanin berbagai jenis script termasuk PHP.<br/><br/>Buat ngejalanin script PHP, letakkan semua filenya di folder htdocs/folder anda. Jangan lupa berikan file index.php atau index.htm buat jadi halaman mukanya. Jadi di dalam htdocs, kita buat folder lagi misal proyek. Selanjutnya buat ngebuka script kita itu, buka program browser misal Mozilla Firefox. Setelah dibuka, silakan ketik localhost/proyek. Nanti akan kebuka script index yang ada di komputer kita.<br/><br/>Oke… sekian dulu ya… hari ini saya mau Ujian Akhir Semester nih… minta doa Anda semua… thanks ya… silakan tunggu postingan php selanjutnya. Artikel selanjutnya bisa dilihat di <a href="http://arief.kompugel.com/2010/02/script-php-yang-pertama/">script php yang pertama</a></h3>Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-60360149785678146522009-12-23T17:24:00.000+07:002013-05-23T04:59:29.325+07:00Koding Praktikum Pre-processor directives 01Buat yang males ngetik, ni kodingan waktu praktikum... kalo ada error, ganti tanda kutipnya ya soalnya di blog ini tanda kutipnya udah dirubah ma wpnya.<br/><br/>#include<br/>//definisi makro<br/>#define PI 3.14<br/>//#undef PI<br/>#define GENAP(x) (x%2)==1?0:1<br/>#define print(x)\<br/> printf("%f,\n",x);<br/>#define MAXCOUNT 10<br/><br/>main(){<br/> int i;<br/> for(i=0;i<maxcount;i++){<br/> if(GENAP(i))<br/> print(PI*i*i);<br/> //printf("nilai i %d\n",i);<br/> //#undef PI<br/>}<br/> printf("nilai pi = %f", PI);<br/> getch();<br/> return 0;<br/>}Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-55210097192892407832009-12-23T17:07:00.000+07:002013-05-23T04:59:29.307+07:00Lupa ada PR Praktikum AlgorJam 9.30 pagi ini gua datang lebih awal buat praktikum algoritma dan pemrograman. Nungguin lab kebuka, gua ngenet pake wifiilkomerz.<br/><br/>Gak lama OKI datang en ngasih tau kalo ada PR. waduh.... lupa gua.... ternyata mang ada PR, ni PRnya:<br/><br/><em>Buat sebuah program yang mengandung sebuah structure dengan beberapa elemen yang berbeda tipe datanya, kemudian buat array dari variabel structure tersebut sebanyak 10 elemen. Isikan nilai array structure tersebut dari input, kemudian simpan ke dalam sebuah file dengan nama sesuai permintaan pengguna.<br/>contoh:banyaknya data yang dimasukkan?2<br/>Masukkan data ke-1:<br/>Nama: Mahasiswa 1<br/>NRP: G10101010<br/>NilaiL 100<br/>Masukkan data ke-2:<br/>...........<br/>Masukkan data ke-50:<br/>Nama:Mahasiswa 50<br/>NRP G10101010<br/>Nilai: 50<br/>Simpan dengan nama file apa? coba</em><br/><br/>Gua kalang kabut, secara... tinggal menunggu waktu beberapa menit lagi sebelum praktikum... akhirnya dengan sekuat tenaga w kerjain tu program dan jam 10 pas akhirnya berhasil... ni kodingannya:<br/><br/><em>//Arief Hidayatulloh G64080075<br/>#include <stdio.h><br/>#include<string.h><br/>struct mhs{<br/>char nama[30];<br/>char nrp[10];<br/>int nilai;<br/>};<br/>typedef struct mhs MHS;<br/><br/><br/>main () {<br/><br/>FILE *output;<br/>MHS m[100];<br/>char a[20];<br/>int i,n;<br/>printf("Banyaknya data yang dimasukkan?");<br/>scanf("%d",&n);<br/>for(i=0;i<n;i++){<br/>printf("Masukkan data ke-%d\n",i+1);<br/>printf("Nama: ");<br/>scanf("%s",&m[i].nama);<br/>printf("NRP: ");<br/>scanf("%s",&m[i].nrp);<br/>printf("Nilai: ");<br/>scanf("%d",&m[i].nilai);}<br/>printf("Simpan dengan nama file Apa? ");<br/>scanf("%s",&a);<br/><br/><br/>output = fopen (a, "w"); //output file<br/><br/>for(i=0;i<n;i++){<br/>fprintf(output,"Nama: %s\n",m[i].nama);<br/>fprintf(output,"NRP: %s\n",m[i].nrp);<br/>fprintf(output,"Nilai: %d",m[i].nilai);}<br/><br/><br/><br/><br/>fclose(output);<br/>}</em><br/><br/>Alhamdulillah... selesai sudah. semoga kak Heru masih menerima pengumpulan tugas ini....Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5257256039769989901.post-85623627292516379512009-12-06T03:07:00.000+07:002013-05-23T04:59:29.278+07:00Tips Sholat Jumat di Al-Hurriyah IPB<p style="text-align:center;"><img class="aligncenter" title="Al_Hur" src="http://kpm38.files.wordpress.com/2009/01/dscn1516.jpg" alt="" width="593" height="442" /></p><br/><p style="text-align:left;">Para pembaca yang budiman, kali ini saya mau share pengalaman saya Jumatan di Al Hurriyah kemarin.... Dari hasil pengamatan dan penelitian saya, saya mendapatkan beberapa tips dan informasi bagi Pembaca yang hendak Sholat di Al-Hurriyah... Berikut informasinya:</p><br/><br/><ol><br/> <li>Siapkan diri Anda baik Jasmani dan Rohani, latih kesabaran Anda.... Ikhlaskan niat. Jangan sampai Anda dongkol ketika sholat Jumat di Al Hur karena menurut saya Khotbahnya dan Sholatnya cukup lama.... bisa sampai 40menit. Sangat cocok untuk orang-orang yang hendak mencari kekhusyuan karena Imamnya sangat fasih membaca Al Quran ketika Sholat. Tidak disarankan bagi orang yang sekedar menunaikan kewajiban.</li><br/> <li>Tempat Wudhu sangat ramai, kita harus mengantri agar bisa berwudhu. Ini wajar, karena ramainya Jema'ah. Namun untuk sedikit menghindari antrian, sebaiknya Anda berwudhu di tempat Wudhu wanita karena disana lebih sepi. Mungkin karena kebiasaan para Lelaki mengambil wudhu di tempat Wudhu biasa, jadi tempat wudhu wanita jarang dikunjungi.</li><br/> <li>Jika Anda mudah ngantuk, sebaiknya duduk di bagian terluar di sebelah kanan, kiri atau di belakang. Ini supaya Anda bisa merasakan sirkulasi udara yang segar dari luar, jadi tidak ngantuk. Ingat faktor ngantuk salah satunya kekurangan oksigen.</li><br/> <li>Perbanyak Shodaqoh di Koropak yang disediakan. Saya sarankan untuk menginfaqkan harta Anda di koropak resmi.</li><br/> <li>Hati-hati jika Anda berdiam di lantai atas karena sering ada kotoran burung.</li><br/></ol>Arief Hidayatullohhttp://www.blogger.com/profile/11979708748354100635noreply@blogger.com7