Space Iklan 460 x 60

Pernikahan

29 Desember 2012, my Wedding Vininta.

Labirin Taman Bunga Nusantara

Taman Bunga Nusantara merupakan tempat yang indah untuk dikunjungi bersama keluarga.

11 Oktober 2016

Cara Benar Mendapatkan Air 'Biasa' dari Dispenser Panas Dingin

Di kantor saya disediakan dispenser dengan dua kran, kran panas dan kran dingin. Bagi yang tidak biasa dengan air dingin, biasanya mencampur air panas dan dingin supaya dapat air dengan suhu 'biasa'. Pencampuran tersebut biasa, namun ada beberapa karyawan yang menurut saya kurang tepat dalam pencampuran tersebut.

Saya memergoki beberapa karyawan mengambil air dingin dahulu, kemudian air panas. Ini salah, cara pencampuran yang benar adalah kita ambil dulu air panas, baru air dingin. Tujuannya agar air panas dan dingin menyatu dengan merata.

Bagaimana penjelasannya secara ilmu fisika? Saya akan coba jelaskan lagi.

Semua zat memiliki masa jenis. Biasanya semakin panas suatu zat, maka semakin rendah masa jenisnya. Ini terjadi karena ketika panas, zat cenderung memuai sehingga meningkatkan volum. karena rumus Masa Jenis = Massa/Volum, maka ketika volum meningkat, masa jenis akan lebih rendah.

Berdasarkan hukum Archimedes, zat cair dengan masa jenis yang lebih rendah akan cenderung berada di atas zat cair lain dengan massa jenis yang lebih tinggi. Implikasinya, ketika kita menuangkan air dingin (massa jenis tinggi) ke air panas (massa jenis rendah), maka air panas akan naik. Aliran air panas ke atas mengakibatkan ada pertukaran kalor dari yang panas ke yang dingin. Dengan reaksi tersebut, air panas dan dingin akan bercampur dengan merata.

Berbeda ketika kita menuangkan air panas  (massa jenis rendah) ke air dingin (massa jenis tinggi), karena sudah semestinya, maka air dingin akan tetap di bawah, air panas di atas. Pertukaran kalor hanya terjadi karena momentum saja, yaitu karena jatuhnya air mengakibatkan riak. Kalau riaknya tidak terlalu luas, pertukaran kalor tidak akan merata.