Space Iklan 460 x 60

Pernikahan

29 Desember 2012, my Wedding Vininta.

Labirin Taman Bunga Nusantara

Taman Bunga Nusantara merupakan tempat yang indah untuk dikunjungi bersama keluarga.

15 Desember 2013

Pokoknya Kambing meski bisa Terbang

Ada 2 orang yang sedang berjalan, ketika itu mereka melihat ada seekor hewan berwarna hitam dari kejauhan, dan mulailah perbincangan diantara keduanya

A: "Itu adalah burung"
B: "Bukan itu kambing"
A: "Kamu salah itu burung"
B: "Kamu yang salah, itu adalah kambing"
A: "Mari kita dekati hewan itu"

Setelah didekati ternyata hewan itu terbang, berkatalah si A

A: "Saya sudah bilang itu adalah burung"
B: "Tidak, kamu salah itu kambing walaupun bisa terbang"

Terkadang kita menemukan orang yang seperti si B, sudah salah ngeyel pula.. maka hendaknya kita tinggalkan perdebatan kalau sudah seperti itu..

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ

"Aku akan menjamin sebuah rumah di tepi surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan meskipun dia yang benar. Aku juga menjamin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan kedustaan walaupun dia sedang bergurau. Dan aku juga menjamin rumah di surga yang paling tinggi bagi siapa saja yang berakhlak baik."
(HR. Abu Daud no. 4800)

(Ust Firanda Hafizhahullah)

14 Desember 2013

Menggunakan Dinar Dirham

Menggunakan Dinar Dirham tak harus menunggu khilafah tegak dulu. Tetapi saat ini ketika negara telah memberi izin, kenapa kita masih menundanya? Bukankah Muamalah Syar'i harus tetap ditegakkan, meski kedaulatan belum diraih oleh Umat Islam.

Sebagaimana fakta sejarah: Tahun 1 Hijriah, setelah mendirikan Masjid Nabawi dan mempersaudarakan kaum Muslimin, Rasulullah SAW menetapkan Takaran dan Timbangan (termasuk Dinar Dirham). Padahal beliau belumlah berdaulat di Madinah. Kenapa?

Karena kesejahteraan dan kejayaan tidak gratis turun dari langit. Untuk mencapainya tak cukup dengan dakwah, ngaji dan do'a semata! Tetapi harus 100% mencontoh Manhaj Nabi SAW dan Sahabat, bukan cuma pengakuan di mulut saja, tanpa penerapan yang jelas.

*Buku Kemilau Investasi Dinar Dirham (Sufyan Al Jawi)

09 Juli 2013

Satu Wilayah Berbeda Tanggal

Bumi itu bulat, pasti ada saatnya di suatu tempat dimana 1 meter ke barat tanggal 10, 1 meter ke timur tanggal 11. Untuk penanggalan masehi batasnya di pasifik, untuk penanggalan hijriah batasnya tidak tetap, bergantung dimana bulan baru mulai terlihat pada waktu maghrib.

Iseng-iseng kita bisa coba simulasikan perputaran bumi dan sinar matahari, misal pada waktu siang kita merasakan tanggal 7 Sya'ban, di belahan bumi lain bisa jadi sama-sama tanggal 7, bisa juga baru tanggal 6, atau bisa jadi sudah tanggal 8 Sya'ban.

Untuk bepergian dari Tonga menuju Samoa Amerika melalui udara membutuhkan waktu dua jam. Jika seseorang berangkat pukul 12:00 pada hari Selasa, dia akan tiba pukul 14:00 pada hari Senin. Dalam kalender hijriah, bisa jadi Tonga dan Samoa berada di hari yang sama, bisa juga berbeda.

Kesimpulannya, kita tidak perlu mengaitkan penanggalan masehi dengan hijriah secara saklek (misal x Sya'ban = y Juni) karena cara penanggalannya memang berbeda.

Takdir vs Usaha


IPK kita sudah ditentukan,
namun bukan berarti kita tidak perlu belajar.

Rezeki kita sudah ditentukan,
namun bukan berarti kita tidak perlu bekerja.

Jodoh kita sudah ditentukan,
namun bukan berarti kita tidak perlu memperjuangkan.

Beberapa pernyataan:
"Gue gak mau terlalu berharap, kalau jodoh juga pasti ketemu lagi"
"Tulang rusuk tidak akan tertukar"

Pernyataan diatas hanya melemahkan semangat... Emang bener jodoh gak akan kemana, tapi bukan berarti kita diem adem ayem, sambil berharap tiba-tiba ada orang ngebel di depan rumah, minta nikah...

IPK, rezeki dan jodoh memang sudah ditentukan oleh Tuhan, namun kita tetap harus mengusahakannya. Ingat... Ketentuan Tuhan itu juga berdasarkan usaha kita.

Berusahalah untuk mencapainya.... lakukan yang terbaik... Bertindak!! jangan hanya pasrah!!

08 Juli 2013

Menjual Barang yang Belum dibeli

Diriwayatkan oleh Hakim bin Hizam radhiallahu ‘anhu, ia berkata:

"Wahai Rasulullah, seseorang datang kepadaku untuk membeli suatu barang, kebetulan barang tersebut sedang tidak kumiliki, apakah boleh aku menjualnya kemudian aku membeli barang yang diinginkannya dari pasar? Maka Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

"Jangan engkau jual barang yang belum engkau miliki!" (HR. Abu Daud. Hadis ini dishahihkan oleh Al-Albani).

Baca selengkapnya: http://www.konsultasisyariah.com/hukum-jualan-sistem-dropshipping/#ixzz2HLrv0EJ3

06 Juli 2013

Tutup Telpon

Co: Yaudah sampai ketemu lagi ya sayang
Ce: Iya sayang... dadah
Co: Dadah....
------------------
Co: Kok belum ditutup?
Ce: Kamu aja yang nutup duluan.
Co: Nggak ah, kamu aja yang nutup...
Ce: Kamu dulu aja...
Co: Yaudah kita tutup bareng2 ya...
Ce: Iya, itung sampai tiga ya...
Co&Ce: satu..., dua...., tiga.... yeeeeeeee
Ce: Kok belum ditutup? masih mau ngomong ama aku ya? ;)
Co: Iya.... :) masih kangen sayang....
Ce: Yaudah lanjut besok lagi aja... sekarang kita udahan dulu nelponnya....
Co: iya.... sampai ketemu lagi.... kamu tutup duluan ya....
Ce: kamu dulu...

-----dan berulang terus sampai kapan tau-----

05 Juli 2013

1 Dinar di zaman Nabi

”Ali bin Abdullah menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, Syahib bin Gharqadah menceritakan kepada kami, ia berkata : saya mendengar penduduk bercerita tentang ’Urwah, bahwa Nabi S.A.W memberikan uang satu Dinar kepadanya agar dibelikan seekor kambing untuk beliau; lalu dengan uang tersebut ia membeli dua ekor kambing, kemudian ia jual satu ekor dengan harga satu Dinar. Ia pulang membawa satu Dinar dan satu ekor kambing. Nabi S.A.W. mendoakannya dengan keberkatan dalam jual belinya. Seandainya ‘Urwah membeli debupun, ia pasti beruntung” (H.R.Bukhari).

1 Dinar saat ini sekitar 2jutaan.... Sampai saat ini 1 dinar masih dapat membeli 1-2 kambing (tentunya bergantung jenis, umur, dan ukuran, serta cara nego).

Bandingkan dengan mata uang, khususnya rupiah, waktu dulu 2 juta bisa beli 10 ekor kambing, sekarang cuma bisa buat beli 1-2kambing....

Sebenernya kalau pemerintah bisa menerapkan UNDANG-UNDANG 1946 No. 19 pasal 1 dengan jaminan emas untuk mencetak uang, maka 5 rupiah akan bisa membeli kira-kira 1-2 kambing sampai saat ini, dan nilainya tidak akan menurun.

04 Juli 2013

Peran Masing-Masing

Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat jalur politik.
Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat penguatan ilmu dan akhlak.
Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat sistem ekonomi.
Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat penyebaran pemikiran.
Ada organisasi ingin memperbaiki bangsa lewat pendekatan ke masyarakat.

Semua sudah punya peran masing-masing. Suatu saat bangsa ini akan semakin baik, bangkit dari keterpurukan, kaya dengan kekayaan sendiri, tidak punya hutang luar negeri, tidak dipengaruhi bangsa lain, ekonominya stabil dan 0 inflasi, pendapatan yang merata, sektor riilnya maju, akhlak orangnya baik, pemimpin-pemimpinnya bijak.

Amin...

03 Juli 2013

Lulusan Ilmu Komputer Jualan?

Yang punya Kebab Baba Rafi itu lulusan Teknik informatika, dia jualan kebab dengan modal 4juta... sekarang outletnya udah ratusan.

Jadi gak usah ngeledekin, "lulusan ilkom kok jualan teh", "lulusan ilkom kok jualan sayur", "lulusan ilkom kok jualan tempe tahu", "lulusan ilkom kok nyangkul di sawah", dsb/

Ketahuilah lulusan ilkom yang berwiraswasta dengan berdagang atau berada di sektor produksi itu bukan karena mereka gagal, justru mereka berhasil keluar dari kotak. Mereka lebih baik karena bukan menjadi 'kuli koding', tapi jadi pemilik usaha.

02 Juli 2013

Setan Kalang Kabut mendengar Seseorang Akan Menikah

Seorang teman mengatakan, dulu dia hampir gak jadi nikah karena ada masalah.

"Ketika salah satu dari kalian menikah maka syetannya akan berteriak dan berkata : Celaka… anak Adam telah menjaga 2/3 agamanya". ( HR Abu Ya’la dan Ad dailamy )

”Apabila seorang hamba menikah maka sungguh orang itu telah menyempurnakan setengah agama maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya.” (H.R. Baihaqi)

Begitu besarnya pahala menikah... tentu saja setan kalang kabut... dan berusaha membatalkannya.... Setan akan semakin gencar merusak rencana pernikahan siapapun, tinggal bagaimana kita meluruskan niat, dan berusaha mempertahankannya.

01 Juli 2013

Jarak Bintang

Sekedar mengingatkan, jarak bintang dari bumi ada yang beberapa tahun cahaya, ada yang ratusan tahun cahaya, ada juga yang sampai ribuan bahkan jutaan tahun cahaya.

Itu artinya bintang yang kita lihat sekarang bukanlah bintang yang saat ini ada, melainkan bintang beberapa tahun lalu, ratusan tahun lalu, ribuan bahkan jutaan tahun lalu. Blum tentu bintang-bintang itu masih ada.

Kebutuhan vs Keinginan

Dulu saya ingin sekali menguasai teknologi .net, namun semua itu hanya keinginan, bukan kebutuhan. Tuhan akan memberikan kita apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Waktu itu saya butuh penguasaan php untuk pengerjaan beberapa projek sehingga sampai sekarang saya diberikan penguasaan php, dan tidak banyak penguasaan teknologi .net.

Kesimpulannya, untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, jadikan dia sebagai kebutuhan, bukan cuma keinginan saja. Kalau ingin mengusai .net, jadikan ia kebutuhan, misal jadikan projek kuliah maka kita akan dapat menguasainya, bukan cuma 'ingin menguasainya'.

Tips:
Kalau Anda mengingingkan seseorang, jangan sekedar ingin, jadikan dia kebutuhan, maka Tuhan akan memberikannya jika memang dia yang Anda butuhkan.

24 Mei 2013

Sebuah Senyuman

“Aku ingin kita putus! Dan mulai hari ini kita nggak ada hubungan apa-apa!” tajamnya kata-kata Febria memutuskan hubungan yang sudah berjalan tujuh bulan bersama Endri.
Dengan panasnya terik sang mentari menyengat, Enri hanya terdiam melihat Febria yang pergi meninggalkannya setelah melontarkan kata putus. Setelah beberapa saat Endri melangkahkan kakinya pelan, seperti ada yang dia pikirkan.
Bukan putusnya hubungan dengan Febria yang ia pikirkan. Ia menganggap memang hubungan dirinya dan Febria sudah tak sehat dan putus mungkin jalan keluarnya. Ternyata dia sedang merenungi dirinya sendiri. Karena putusnya hubungan ini adalah yang kelima kalinya. Ia merenungi selama ia berhubungan hanya gitu-gitu aja seperti yang lain. Membosankan.
“Hei! Jalan sambil ngelamun!” kaget Zodi, teman dekat Endri.
“Sialan Lo Zod! Ngagetin gue aja.” Sambil terperanjat Endri menjawab tegur Zodi.
“Kenapa lo murung banget? Kaya kucing kehilangan ekornya aja.”
“Gue baru putus dari Febria.”
“Putus! Sumpe lo?!” tanya Zodi ngerasa heran.
“Iya, gue rasa gue dan dia udah nggak cocok lagi, kita sering berantem dan… ah gitu lah.”
“Ya udah…, jangan dipikirin! Inget pepatah, hilang satu tumbuh seribu. Putus satu cari lagi. Tenang, stok cewek di dunia ini masih banyak. Di skul kita aja cewenya macan semua. Yah kalo elo tinggal puluh aja.” Zodi lagak menasehati.
“Iya, gue juga tau tapi bukan itu yang gue pikirin.”
“Apa dong?” serobot Zodi.
“Gue bingung Zod, gue udah lima kali pacaran tapi semuanya sama, cuma gitu-gitu doang, jalan bareng, nonton, mojok, curhat-curhatan, dua-duaan dan… pokoknya ngebosenin.”
“Jadi lo pengen yang lebih seru kaya ciuman atau anu-anuan?”
“Gile lo! Bukan itu tapi gue pengen yang beda, yang seperti… pokoknya gue belum tahu yang pasti hubungan yang benar-benar dengan atas dasar cinta.”
“Terus sekarang lo mau gimana?” Zodi mulai bingung.
“Mungkin gue nggak akan cari cewek lagi, sampai gue temuin yang gue cari.”
“Jombi dong alias jomblo abadi, hehehe…”
***
Setelah hari itu, memang tak ada yang berbeda dari Endri, siswa SMA yang duduk kelas dua ini. Tapi ia sedikit cuek pada cewek.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan bahkan kelas berganti kelas (kelas 2 ke kelas 3) dia lalui seperti biasa, tak ada yang berbeda. Apa yang ia cari belum ada jawabannya.
Suatu hari ia terlambat ke sekolah dan tak keburu ikut upacara bendera. Akhirnya ia dihukum nyiramin semua bunga yang ada di sekolah. Ia tak sendiri, Aisyah yang kebetulan terlambat juga ikut dihukum bersama Endri.
“Kenapa kamu telat?” Endri membuka percakapan, tapi Aisyah hanya diam menoleh dan meneruskan menyiram bunga. “Sekarang kamu pelajaran apa?” Endri nanya lagi, tapi Aisyah hanya tersenyum kecil. Ia tak menjawab. Melihat guru biologi masuk kelas Aisyah Endri nanya lagi, “Biologi yah?”
“Udah tau nanya.” Aisyah menjawab sinis.
Melihat teman sehukumannya begitu, hati Endri berkata, “Cuek banget nih cewek, mentang-mentang anak ustad sok alim.”
Mereka terus menyiram bunga dan hampir selesai.
Angin pun bertiup kencang tapi lembut membawa hawa kesegaran. Angin pun meraba seluruh tubuh Aisyah yang juga menikmati hembusan angin dengan mata terpejam. Begitu indah, wajah cantik yang terpejam dengan lembayung kerudung yang menambah keelokan disertai tarian dedaunan yang serempak.
“Cantik juga nih cewek…” sambil terbengong melihat Aisyah, Endri tak sadar bahwa ia sedang menyiram seorang guru yang ada di depannya.
“Hei… Endri! Berhenti-berhenti! Kenapa kamu siram Bapak? Lihat baju Bapak jadi basah!!!” sambil marah guru itu membanting siraman bunga yang ada di tangan Endri.
“Aduh maaf Pak, saya nggak sengaja. Maaf, maaf Pak”
Aisyah yang melihat kejadian itu tersenyum lebar dan pergi ke kelas karena sudah menyelesaikan pekerjaannya. Endri yang terpesona melihat senyuman itu tak sadar bahwa ia sedang dimarahi dan ia hanya berucap “Iya Pak 5x”
“Iya Pak Iya Pak, sudah pergi kamu ke kelas! Dasar kamu!”
“Sekali lagi maaf ya Pak!”
Setelah kejadian itu di pikiran Endri terus melintas sebuah senyuman yang mampu menggetarkan hatinya.
“Bengong aja lo! Ayam gue bengong kemaren mati.”
“Eh elo Zod.”
“Kenapa sih lo sejak tadi pagi bengong aja kerjaannya? Kesambet setan mana sih?”
“Bercanda aja lo! Oh iya Zod lo kenal nggak Aisyah?”
“Oh….. iya, kenapa?”
“Nggak, gue baru nyadar kalo dia tu cantik.”
“Ehh… ternyata ini to yang nyambet temen gue. Gini aja Ndri, lo suka ama anak ustad itu? Lebih baik lo lupain aja deh, percuma! Dia tuh alim banget, nggak mungkin diajak pacaran.”
“Lihat aja nanti.” Dengan optimis Endri berdiri dan mengambil tasnya. “Zod, semakin tinggi gunung semakin asik di daki. Jadi lo liat nanti.”
***
Semenjak itu Endri tertarik pada Aisyah, ia terus berusaha ngedeketin. Setiap istirahat ia masuk ke kelas Aisyah. Bila pulang ia selalu diam di depan gerbang untuk melihat Aisyah dan sering dia mengajak ngobrol tapi Aisyah mengacuhkannya. Banyak puisi yang ia kirim ke Aisyah tapi tak pernah ada tanggapan, hingga Endri kehabisan akal mendekatinya.
“Zod menurut lo kalo gue tembak aja Aisyah, gimana?”
“Hem… nembak? Becanda kali lo yah. Kalo lo berani nembak dia berarti lo gali lubang kuburan lo sendiri, ngarti?!!” Zodi menasehati.
“Ah elo Zod mendramatisasi banget. Walaupun gue dah lima kali pacaran tapi baru kali ini gue jatuh cinta dan gue akan memperjuangkannya.
Pas pulang sekolah Endri menyiapkan penembakannya. Ia menunggu Aisyah lewat pulang.
“Aisyah… maaf tunggu sebentar.” Endri menghentikan jalan Aisyah. “Ada yang mau aku omongin ama kamu.” Tapi Aisyah melanjutkan jalannya.
“Aisyah… bentar dulu please… deh, beberapa menit aja. Gini, aku mau bilang kalo aku cinta kamu dan mau nggak kamu jadi pacar aku?” sambil memberikan sebuah bunga, tapi Aisyah diam dan melanjutkan jalan.
“Aisyah, bentar dulu. Kenapa sih kamu cuek ama aku? Apa kamu benci aku? Aisyah, aku minta maag kalo aku punya salah sama kamu. Tapi apa salah kalo aku cinta ama kamu, sayang ama kamu, apa itu salah? Jujur aku ngerasain begini Cuma ama kamu.”
“Dri, kami nggak salah, aku nggak benci kamu. Aku mau jujur sama kamu aku juga sebenernya suka sama kamu.”
“Terus kenapa kamu menolak?” dengan kegembiraan di hati Endri menyerobot.
“Maaf, aku nggak mau pacaran karena itu hanya membuang waktu dan mengobral dosa, nggak ada mau pacaran.”
“Terus gimana dong?”
“Ya udah jalanin aja seperti biasa.”
“Tapi aku nggak bisa, aku sayang banget sama kamu.”
“Kalo kamu sayang sama aku please tunda dulu perasaan kamu sampai nanti Allah menakdirkan kamu melamar aku!” Endri hanya tersentak terdiam. Aisyah pun menunduk.
“Aisyah, rasa cinta ini tidak kecepetan datangnya. Tapi ini akan aku simpan dan aku pupuk hingga nanti aku siap melamar kamu. Mungkin nanti aku akan merasa rindu dan kangen sama kamu tapi itu akan kujadikan pemacu untuk menjaga cinta ini. Aisyah…, cuma satu yang kuminta darimu, kamu juga harus pertahanka rasa suka kamu padaku dan siap menunggu aku, sampai nanti waktu yang akan menjawab, apa kamu setuju?”
Sambil tersenyum dan mengangguk Aisyah meninggalkan Endri.
Dengan kegembiraan yang dahsyat Endri berteriak, “Aisyah, apabila kita bertemu aku mohon beri aku senyuman karena itu yang bisa membuat aku kuat!”
Setelah itu Endri lebih banyak membenahi diri dan terus berusaha mencapati citanya.
Dan hanya garisan Takdir Allah yang menentukan. Wasalam…

Menghapus Email Dari Facebook dll di Gmail

Semua orang yang daftar di facebook pasti pernah mengalami hal ini:
Masalah yang timbul adalah banyak sekali email masuk ke inbox, ini kadang cukup mengganggu. Jika Anda menggunakan gmail, maka Anda dapat menggunakan fasilitas filter dari gmail. Berikut tutorialnya.
Di bagian kanan pilih stelan, jika Anda menggunakan bahasa Inggris, kalo ga salah tulisannya Setting.
Abis itu, tar ke
Di tab filter, paling bawah pilih buat filter baru.

Setelah itu, isi dari facebook, lalu pilih langkah selanjutnya.

Di tab berikutnya, centang pilihan hapus, lalu perbarui filter.

Langkah-langkah yang kita lakukan diatas adalah memerintahkan google untuk menghapus email dari pengirim yang mengatasnamakan facebook. Memang kita bisa menghentikannya di facebooknya sendiri, namun artikel ini berguna untuk menghapus email yang mengganggu lain dari situs lain. pokoknya gitu deh.
Oke deh segitu dulu ya…